Minggu, 04 Agustus 2013

TIPS AMAN TINGGALKAN RUMAH SAAT MUDIK LEBARAN.




TIPS AMAN TINGGALKAN RUMAH SAAT MUDIK LEBARAN.
Saat lebaran untuk pulang kampung mudik:

1. Kunci pintu, nyalakan tv dan radio cukup keras, letakan sandal (sandal jepit lebih disarankan) Tidak usah terlalu banyak, mungkin 20-30 pasang. Supaya malingnya takut masuk, biar dikira saudara dari kampung lagi datang. Kalo sandal ilang biasalah. udah resiko, yang penting nggak masuk rumah.

2. Kalau ragu dengan tips no 1, berikut tips no 2.
Matikan lampu dan buka sedikit gorden, gantungkan guling dengan bentuk seperti pocong gantung diri di gorden yang sedikit terbuka tadi. Dijamin maling mengurungkan niatnya karena masuk rumah pocong.

3. Masih ragu dengan tips 1 dan 2? Tenang saja, masih ada tips no 3.
Pasang Papan atau Triplek didepan rumah, tulis tulisan "RUMAH INI DIJUAL" atau "RUMAH INI DISITA BANK" Nggak bakal deh tu maling masuk, rumah bermasalah.

4. Masih ragu dengan Tips nomor 1 s/d 3, Masih ada Tips no 4 yang paling cetar membahana..
Pergilah ke kantor polisi dan pinjam Police Line (Garis Polisi). Pasang di sekeliling rumah, belilah 2-3 ekor ayam untuk bekal mudik, sembelih ayamnya dan jangan lupa cecerkan darahnya disekeliling rumah. Seakan-akan rumah sedang terjadi pertumpahan darah atau pembunuhan. Yakin deh, maling nggak akan mendekat ama rumah yg lagi ada pembunuhan berdarah-darah.

5. Udah 4 tips tuh, masa masih ragu, kalo masih ragu ampun dah, tips terakhir, bawa mudik aja tu rumah... Gitu aja kok repot..

Rabu, 22 Mei 2013

mimpi Suami Selingkuh, Apa Artinya





Bermimpi Suami Selingkuh, Apa Artinya Ya?

Sumber:--->DUNIA IBU,By:--->   Febria Silaen
Ternyata bermimpi suami selingkuh bisa jadi tanda kalau si dia memang sedang menjalin hubungan khusus di dunia nyata. Penasaran? Ini penjelasannya.
mimpi selingkuh
Banyak yang berpendapat, mimpi adalah bunga tidur belaka. Tapi sebuah penelitian terbaru menyebut bahwa mimpi bisa menjadi sinyal yang memberikan peringatan kepadamu, baik yang tentang hal yang sudah terjadi ataupun yang akan terjadi.
Karena menurut peneliti dari University of Maryland, kalau bermimpi suamimu berselingkuh, bisa jadi petunjuk agar kamu lebih waspada, Bu,  karena ada kemungkinan si dia memang sedang menjalani hubungan asmara dengan orang lain. Seperti yang dipaparkan dalam jurnal Social Psychological and Personality Science, mimpi bisa memberikan koneksi yang nyata terhadap interaksi pasangan. Hasil penelitian ini diperoleh setelah melakukan pengamatan terhadap jurnal mimpi dan interaksi 61 pasangan.
-Ternyata bermimpi suami selingkuh bisa jadi tanda kalau si dia memang sedang menjalin hubungan khusus di dunia nyata. Penasaran? Ini penjelasannya.

istri di tempat tidur
Hasil penelitian mengungkapkan, ketika salah satu pasangan bermimpi tentang perselingkuhan, perasaan cemburu atau perilaku menyimpang dalam sebuah hubungan,  maka tanpa disadari, akan disertai dengan peningkatan konflik antarpasangan. Tidak heran, jika setelah bermimpi buruk tentang perselingkuhan, biasanya salah satu pasangan otomatis akan merasa uring-uringan, gelisah dan bisa mengurangi keintiman antarpasangan.
Hal menarik yang ditemukan oleh ketua tim  peneliti Dylan Selterman yang juga staf pengajar ilmu psikologi di University of Maryland, kebanyakan orang tidak memperhatikan mimpi-mimpi mereka dan tidak menyadari dampaknya terhadap hubungan antarpasangan. Tetapi melalui penelitian ini, terbukti bahwa ada keterkaitan antara mimpi dan pola pikir seseorang.

Jumat, 03 Mei 2013

buat pertumbuhan payudara optimal


Sumber:--->Dunia Kesehatan

membuat pertumbuhan payudara optimal

"Konsumsi makanan yang mengandung estrogen seperti kacang kedelai, 

kacang merah, dan kacang polong. Makanan-makanan ini kaya estrogen 

tanaman, yang meningkatkan produksi estrogen alami Anda. Dimana 

estrogen ini akan membuat pertumbuhan payudara optimal

Estrogen alami dari tumbuhan ini tentu berbeda dengan estrogen 

sintesis/buatan yang dapat menyebabkan kanker payudara."

Jumat, 22 Maret 2013

Gudeg


Ikuti Wikipedia bahasa Indonesia di Facebook.svg

Gudeg


Gudeg
Nasi Gudeg.jpg
Nasi gudeg
Informasi
AsalIndonesia
DaerahYogyakarta, Jawa Tengah
Gudeg (bahasa Jawa gudheg) adalah makanan khas Yogyakarta dan Jawa Tengahyang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan. Perlu waktu berjam-jam untuk membuat masakan ini. Warna coklat biasanya dihasilkan oleh daun jati yang dimasak bersamaan. Gudeg dimakan dengan nasi dan disajikan dengan kuah santan kental (areh), ayam kampungtelurtahu dan sambal goreng krecek.
Ada berbagai varian gudeg, antara lain:
  • Gudeg kering, yaitu gudeg yang disajikan dengan areh kental, jauh lebih kental daripada santan pada masakan padang.
  • Gudeg basah, yaitu gudeg yang disajikan dengan areh encer.
  • Gudeg Solo, yaitu gudeg yang arehnya berwarna putih.

Anekdot


Penjual gudeg di Surakarta
Ada sebuah cerita yang beredar di masyarakat yang mengisukan bahwa warna coklat pada gudeg dihasilkan dari darah ayam yang ditambahkan pada masakan. Mitos ini tidak benar, karena warna coklat dihasilkan dari daun jati.[rujukan?]

ta Kuliner / Gudeg

GUDEG - Kuliner Jogja yang Paling Populer

GudegGudegGudegGudeg
Sejak puluhan tahun lalu gudeg telah menjadi kuliner Jogja paling populer. Tak hanya sentra gudeg, hampir setiap sudut kota menyajikan masakan berbahan baku nangka muda ini. Gudeg kering pun menjadi salah satu oleh-oleh yang paling banyak dicari.

GUDEG - Kuliner Jogja yang Paling Populer

Bila New York sering disebut sebagai "Big Apple" dan Jakarta sebagai "Big Durian", maka Jogja mungkin bisa disebut "Big Jackfruit" (=Nangka Raksasa) karena kuliner gudegnya yang begitu populer. Masakan lezat berbahan baku nangka muda ini seolah menjadi makanan wajib bagi siapa saja yang sedang berkunjung ke surga wisata di Pulau Jawa ini.Gori (nangka muda) yang bergetah dibersihkan sedemikian rupa kemudian dimasak dalam kuah santan bersama bumbu dan rempah-rempah selama berjam-jam. Setelah matang, gori menjadi empuk dan agak manis. Gudeg biasanya disajikan bersama sambal goreng krecek (kulit sapi) pedas, telur pindang, tahu dan tempe bacem, serta ayam opor atau ayam bacem. Sebagai sentuhan akhir, gudeg disiram areh gurih yang memberikan cita rasa khas yang tidak ada duanya. Nyam-nyam...

Gudeg Kering, Gudeg Basah, dan Gudeg Manggar

Mungkin bagi kebanyakan orang, gudeg adalah gudeg. Namun sebenarnya ada 3 jenis gudeg yang berbeda; gudeg basah, gudeg kering, dan gudeg manggar. Gudeg basah disajikan dengan kuah santannyemek yang gurih dan banyak diburu untuk menu sarapan pagi. Gudeg jenis ini dapat ditemukan di sepanjang Jalan Kaliurang kawasan Barek, Gudeg Batas Kota (Jl. Adisucipto depan Saphir Square) ataumbok-mbok penjual gudeg di pasar-pasar tradisional.
Gudeg kering dimasak dalam waktu yang lebih lama hingga kuahnya mengering dan warnanya lebih kecoklatan. Rasanya juga lebih manis. Gudeg jenis ini bisa tahan hingga 24 jam atau bahkan lebih jika dimasukkan ke dalam lemari es sehingga banyak diburu orang sebagai oleh-oleh. Biasanya penjual mengemasnya dalam kardus,besek (kardus dari anyaman bambu) atau kendil tanah liat. Tidak perlu bingung kemana harus mencari karena sebagian besar warung gudeg seperti Gudeg @Yu-Narni (+62 274 867231; Jl. Palagan Tentara Pelajar 102), Gudeg Yu Djum (+62 274 515968; Jl. Kaliurang Km 4,5 Karang asem CT III/22), Gudeg Bu Ahmad (+62 274 520049; Jl. Kaliurang km 4,5), Gudeg Gudeg Bu Tjitro 1925 1925 (+62 274 564734; Jl. Janti 330), dan penjual gudeg di daerah Wijilan menjual oleh-oleh istimewa ini.
Selain gudeg nangka muda, Jogja juga memiliki gudeg manggar. Manggar alias bunga kelapa menghasilkan sensasi kelezatan tersendiri pada sajian kuliner ini. Bunganya terasa crunchy sementara tangkainya sekilas memiliki rasa mirip jamur tiram. Semakin terbatasnya persediaan manggar menyebabkan kuliner ini semakin susah ditemukan. Beberapa penjual terpaksa menutup warung dan hanya melayani pemesanan saja. Hanya beberapa tempat yang masih bertahan seperti beberapa kawasan di daerah Bantul dan Warung Makan Mbok Brewok (+62 274 445697; Jl. Parangtritis km.7).

Sentra Gudeg Wijilan dan Barek

Gudeg dapat ditemukan di hampir setiap sudut kota Jogja. Namun kawasan Wijilan dan Barek lah yang paling kondang sebagai sentra gudeg. Wijilan berada tidak jauh dari kompleks Kraton Yogyakarta dan dapat dicapai dengan 10 menit berjalan kaki atau dengan naik becak. Diawali oleh Bu Slamet yang mulai berjualan sejak tahun 1946, kini sekitar 17 warung berderet memenuhi sisi Jl. Wijilan. Anda bisa memilih gudeg sesuai dengan selera. Gudeg Yu Djum (Jl. Wijilan 31) misalnya, menyajikan gudeg kering dengan rasa manis khas masakan Jogja. Kreceknya diiris kecil kemudian dimasak menjadi sambal goreng kering berwarna kekuningan. Jika menginginkan gudeg yang tidak terlalu manis, Anda bisa bertandang ke Gudeg Bu Slamet (+62 274 380429; Jl. Wijilan 17). Rata-rata warung gudeg di Wijilan buka dari jam 5.30 pagi hingga jam 8 malam, kecuali Gudeg Bu Tarto (Jl. Wijilan 15) yang buka 24 jam.
Bila Anda kebetulan sedang berada di belahan utara Yogyakarta, cobalah datang ke Barek. Setiap subuh, penjual gudeg berderet di pinggir jalan di sebelah utara kawasan Kampus UGM. Ketika pagi mulai menjelang dan pedagang-pedagang ini mengemasi dagangannya, masih ada warung gudeg Bu Ahmad (+62 274 520049; Jl. Kaliurang km 4,5) yang kondang hingga kalangan artis dan pejabat, Yu Djum (+62 274 515968; Jl. Kaliurang Km 4,5 Karang asem CT III/22), Yu Narni (+62 274 589687; Jl. Kaliurang km 4,5 Karangasem CT III/19), atau Bu Tini yang buka hingga malam. Warung-warung ini juga memberikan kesempatan bagi Anda yang ingin melihat secara langsung proses memasak gudeg.

Dini Hari hingga Tengah Malam

Jogja adalah kota yang tak pernah tidur. Salah satu nafas yang terus membuatnya terjaga adalah gudeg. Penjualnya silih berganti menggelar dagangan dari dini hari hingga tengah malam. Kala fajar tiba dan matahari belum keluar dari cakrawala, Wijilan dan Barek sudah mulai menggeliat dengan aktivitas warga berburu gudeg untuk menu sarapan mereka. Para penjual di sentra gudeg ini akan terus setia melayani pelanggan hingga jam 8 atau 9 malam. Anda tiba-tiba ingin merasakan kelezatan gudeg saat tengah malam buta? Jangan khawatir, Gudeg Batas Kota (Jl. Adisucipto depan Saphir Square) yang mulai buka pada jam 10 malam siap menggoda lidah Anda dengan rasa gudeg yang istimewa. Atau Anda bisa mencoba sensasi menikmati gudeg langsung di pawon (dapur) Gudeg Pawon (Jl. Janturan 36-38 Warungboto).
Harga (April 2011):
1 porsi gudeg: Rp 7.000 - Rp 35.000
1 paket gudeg kering untuk oleh-oleh: Rp 50.000 - Rp 150.000
Copyright © 2011 YogYES.COM

Minggu, 17 Maret 2013

NAFSU DAN TABI’AT


NAFSU DAN TABI’ATNYA ADA 7 MACAM

1. Nafsu Ammaroh. Letaknya di bagian dada agak sebelah kiri. Tabiatnya senang berlebih-lebihan, royal, hura-hura, serakah, dengki, dendam, iri, membenci orang, tidak tahu kewajiban, sombong, tinggi hati, senang nurutin sahwat, suka marah-marah dan akhirnya gelap tidak mengetahui Tuhannya.

2. Nafsu Lawwamah. Letaknya ada di dalam hati sanubari di bawah susu yang kiri kira-kira dua jari. Tabiatnya acuh, senang memuji diri, pamer, senang mencari aibnya orang lain, senang menganiaya, berdusta, pura-pura tidak tahu kewajiban.

3. Nafsu Mulhimah. Tempatnya kira-kira dua jari ke arah susu yang kanan dari tengah dada. Tabiatnya suka memberi, sederhana, menerima apa adanya, belas kasih, lemah lembut, merendahkan diri, taubat, sabar dan tahan menghadapi kesulitan serta siap menanggung betapa berat dan lelahnya melaksakan kewajiban.

4. Nafsu Muthmainnah. Tempatnya di dalam rasa kira-kira dua jari ke arah susu kiri dari tengah-tengah dada. Tabiatnya senang bersedekah, tawakkal, senang ibadah, senang bersyukur kepada Tuhan, ridha kepada hukum ketentuan Allah dan takut kepada Allah.

5. Nafsu Radhiyah. Tempatnya di dalam hati nurani dan di seluruh jasad. Tabiatnya pribadi yang mulia, zuhud, lkhlas, waro, riyadhah, dan menepati janji.

6. Nafsu Mardhiyah. Tempatnya di alam yang samar, mengarah kira-kira dua jari ke tengah dada. Tabiatnya bagusnya budi pekerti, bersih dari segala dosa, senang mengajak dan memberi nasehat kepada semua makhluk.

7. Nafsu Kamilah.g Tempatnya di alam yang sangat samar. Mengarah di kedalaman dada yang paling dalam. Tabiatnya: Ilmu-yakin, Ainul-yakin dan Haqqul-yakin.

Sebagaimana diterangkan di atas, bahwa meskipun nafsu mulhimah sama dengan nafsu kamilah yang tabiatnya bagus-bagus, luhur dan mulia, namun tetap harus bersandar kepada Guru Wasithah dalam mengamalkannya. Karena telah jelas disepakati oleh para ulama ahlulh bathin bahwa : “LA BIWUSHUULI ILAIHI ILLA BI WAASITHATIN.” (Tidak akan dapat sampai dengan selamat ber temu dengan Allah Dzat Yang maha Ghaib apabila tidak dengan Wasithah perantara). Wallahu a’lam.

............................................................................................

Komedi


Sumber:--->Putri Kancil
Saatnya HEADLINE NEWS,
Dipersembahkan Oleh..
Biscuit GHANG GUAN..

Pemirsa Sejarah Monas..
Itu Tercipta..Karena Dulunya Disitu Banyak Penjual NASI...!
Ya..Benar Sekali..Nama MONAS..
Diambil Dari Singkatan Yang Tak Sengaja..
-Mo, NASI PADANG...Ada.
-Mo, NASI KUNING....Ada.
-Mo, NASI UDUK....Ada.
-Mo, NASI JAMBLANG...Ada.
-Mo, NASI LENGKO...Juga Ada,
Sehingga Dinamakan..MONAS..

Kita Beralih Ke DUNIA OLAHRAGA..

Berikut Jadwal LIGA CHAMPION.
-Real Madrid Vs REL,KERETA.
-Real Betis Vs REAL DENGKUL.
-Udinese Vs UDIN NGANGA.
-Roma Vs INUL..
-Juve Vs DEWI PERSIK
-Palermo Vs PELER,KU
-Chelsea Vs OLIVIA.
-Man Utd Vs MANTU,JUDES.
-Es Panyol Vs ES CENDOL.

Sekian HEADLINE NEWS,
Untuk Saat Ini..
Nantikan HEADLINE NEWS,
Berikutnya 1 kalengder Mendatang.

Saat Duduk Lama di Depan Komputer


Sumber:--->"KATA-KATA HIKMAH"
‎4 Tips Sehat Saat Duduk Lama di Depan Komputer

Duduk terlalu lama di depan komputer dapat mengakibatkan masalah postur tubuh, bahkan berdampak pada kesehatan tubuh keseluruhan. Untuk menghindari terjadi masalah kesehatan, seorang pakar kesehatan, dr Helen Lee, DC, memberikan berbagai tips untuk memperbaiki postur tubuh Anda.

Dr Lee menjelaskan postur duduk yang buruk dapat menyebabkan kesehatan yang buruk juga. “Duduk dalam waktu yang lama, tahun demi tahun dapat membuat sirkulasi tubuh menurun, memperlambat metabolisme, ketidakseimbangan gula darah dan berpengaruh pada keseimbangan postur otot,” tutur dr Lee.

Seperti dikutip dari she knows, dr Lee memberikan pendekatan holistik untuk postur tubuh yang sehat.

1. Menaruh bantal kecil
Dr Lee menyarankan taruh bantal kecil di belakang punggung bawah Anda. Agar sekitar pinggang dan bokong dapat nyaman dan beristirahat.

2. Postur Tubuh
Memiliki kursi sebaik apapun jika cara duduk Anda salah maka tidak akan memperbaiki postur tubuh Anda. Hindari membungkuk, terlalu dekat dengan keyboard komputer dan menyilangkan kaki.

Berikut cara duduk yang tepat:

- Kedua kaki diletakkan lurus di lantai dengan lutut sedikit lebih tingi daripada pinggul atau bangku.

- Siku nyaman di samping atau diletakkan di sandaran kursi dan bahu tetap lurus rileks.

- Kepala memandang lurus ke depan

- Fokus pada pernapasan perut untuk meningkatkan oksigen ke tubuh. Pernapasan perut juga membuat tubuh tetap santai.

3. Banyak minum air
Dehidrasi dapat membuat Anda mudah lelah dan cara duduk cenderung merosot saat Anda kekurangan air dalam tubuh. Minumlah air putih, teh atau jus agar terhindar dari dehidrasi.

4. Bergerak
Hindari duduk seharian di kursi. Bergeraklah secar teratur dengan bangun setiap 15 sampai 30 menit sekali untuk meregangkan otot. Anda juga bisa berjalan-jalan untuk meningkatkan energi.

------
Subhanallah, Bacalah Renungan "KETIKA TUHAN MENCIPTAKAN WANITA" selengkapnya baca dan bergabung di Unik dan Keren

Sabtu, 16 Maret 2013

Ilmu Dalam Pernikahan



Sumber:--->Sudahkah Anda Tahu
  • Pentingnya Ilmu Dalam Pernikahan

    Pernikahan adalah hal yang fitrah… didambakan oleh setiap orang yang normal, baik itu laki-laki maupun perempuan yang sudah baligh. Dan disyariatkan oleh Islam, sebagai amalan sunnah bagi yang melaksanakannya.

    Allah Subhaanahu wa Ta’ala menciptakan manusia dengan rasa saling tertarik kepada lawan jenis dan saling membutuhkan, sehingga dengan itu saling mengasihi dan mencintai untuk mendapatkan ketenangan dan keturunan dalam kehidupannya. Bahkan pernikahan adalah merupakan rangkaian ibadah kepada Allah Subhaanahu wa Ta’ala yang di dalamnya banyak terdapat keutamaan dan pahala besar yang diraih oleh pasangan tersebut.

    Walaupun demikian, banyak kita jumpai pada saudara-saudarai kita tealah salah menilai suatu pernikahan, bahkan di kalangan mereka tidak mengerti ilmu sekalipun.Langkah awal melakukan pernikahan didasari karena ingin lari dari suatu problem yang sedang dialami. Sebagai contoh kasus dibawah ini:

    Fulanah adalah seorang muslimah, yang sudah mengkaji ilmu dien. Ia mempunyai konflik yang cukup berat dengan orang tuanya, mungkin dengan sedikitnya ilmu maka ia kurang bisa dalam bermuamalah dengan orang tuanya, atau mungkin juga karena kurang fahamnya tentang bagaimana pengalaman daripada Birrul-walidain (Berbakti kepada kedua orang tua-ed). Masalahnya ia akan dijodohkan dengan lelaki pilihan orang tuanya yang menurutnya tidak sepaham dalam hal manhaj (pemahaman). Alasan ini adalah terpuji di dalam Islam, namun cara pendekatan dan cara menolak kepada orang tuanya yang mungkinkurang baik. Keua orang tuanya mendesak terus agar ia menerima lelaki yang dianggap tepat untuk pasangan hidup anaknya. Fulanah sangat bingung, apalagi orangtuanya mulai mengancam dengan berbagai ancaman. Kebingungannya itu, ia kemukakan kepada salah seorang teman perempuannya sepengajian yang sudah nikah. Temannya itu pun dengan spontan menyarankan supaya dia menikah dengan teman suaminya. Fulanah dengan senang hati menerima usulan tersebut, sejuta harapan yang indah …. bayangkan ! Ia akan terbebas dari problem yang sedang ia hadapi dan dapat menjadi istri seseorang yang sefaham dengannya nanti … bisa ngaji sama-sama, bisa mengamalkan ilmu sama-sama. Lelaki yang dimaksudpun akhirnya merasa iba setelah mendengar cerita tentang keistiqomahan Fulanah. Dia beranggapan bahwa Fulanah lebih perlu ditolong, sekalipun cita-citanya yang menjadi taruhannya. Sebenarnya ia belum siap untuk menikah, karena sedang menimba ilmu dien bahkan baru mulai merasakan lezatnya menimba ilmu.

    Singkat cerita akhirnya dengan izin Allah menikahlah mereka. Orang tuanya yang tadinya bersikeras, mengizinkan dengan ketulusan hati seorang bapak kepada putrinya, demi kebaikan anaknya. Pernikahan berlangsung dengan disaksikan oleh kedua orangtua Fulanah dan teman-temannya.

    Mulanya pasangan ini kelihatan bahagia. Dengan seribu cita-cita dan angan-angan. Fulanah ingin membentuk rumah tangga yang Islami bersama suami yang akan selalu membimbing dia dan akan selalu bersama disampingnya.

    Hari-hari terus berjalan sebulan-dua bulan…, mereka mulai mengetahui kelemahan masing-masing, dan mulailah timbul perasaan kecewa di hati mereka, harapan dan cita-cita tidak sesuai dengan kenyataan. Si isteri kurang mengetahui tentang hal-hal yang harus ia lakukan, misalnya ketika suami pulang dari luar rumah; ia berpenampilan seadanya, bahkan terkesan kusut dan tidak menarik. Mungkin ia menganggap suaminya orang baik yang tidak perlu memandang wanita yang berpenampilan indah dan menarik. Ini hanya satu contoh dan masih banyak hal lagi yang membuat suami kecewa. Sang suami yang sudah pernah merasakan lezatnya menimba ilmu, ingin kembali sibuk dalam majlis ilmu. Baginya duduk bersama teman-teman semajlis ilmu lebih mengasyikkan dari pada duduk bersama isteri yang “menjenuhkan”.

    Fulanah yang masih kurang ilmu diennya, menilai bahwa suaminya telah menelantarkannya. Fulanah merasa tertekan melihat tingkah laku suaminya yang demikian. Tak tahu harus berbuat apa. Ia memang kurang mempunyai bekal ilmu untuk menghadapi pernikahan. Konflik rumah tangga pun terjadi. Ternyata konflik dengan orang tuanya yang dulu, lebih ringan rasanya dibanding dengan konfliknya yang sekarang. Kalau sudah seperti ini …. apa yang ingin ia lakukan? Cerai … dan kembali ke orang tua ? …. wal’iyadzubillah, bukan hal yang mudah !

    Sesungguhnya kasus yang terjadi di atas banyak kita jumpai di kalangan muslim dan muslimah yang tanpa pikir panjang dan tanpa persiapan apa-apa dalam langkahnya menuju nikah. Bahkan ada problem rumah tangga yang lebih parah lagi akibat dari pernikahan yang tanpa dilandasi oleh ilmu dien, amalan dan ketaqwaan. Misalnya ada kemaksiatan yang terjadi di dalam rumah tangga tersebut ; suami menyeleweng atau sebaliknya, yang membuat rumah tangga menjadi runyam berantakan. Nikah yang katanya untuk mendapatkan kebahagiaan dan ketenangan serta untuk mewujudkan cita-cita yang indah dan mulia, menjadi sebaliknya. Akhirnya keluarga dan anak-anak yang akan jadi korban kecerobohan karena faktor ketergesaan.

    Memang untuk mendapatkan keluarga sakinah seperti yang dicita-citakan setiap muslim dan muslimah, tidak semudah yang dibayangkan. Ternyata pemahaman ilmu dien yang cukup dari masing-masing pihak memegang peran penting untuk mewujudkan cita-cita tersebut, mengingat dalam rumah tangga banyak permasalahan yang akan timbul. Seperti bagaimana memenuhi hak dan kewajiban suami-istri, apa tugas masing-masing dan bagaimana cara mendidik anak. Bagaimana mungkin jika tidak kita persiapkan sebelumnya? Disinilah salah satu hikmah diwajibkannya bagi setiap muslim untuk mencari ilmu.

    Pentingnya Ilmu

    Menuntut ilmu wajib bagi setiap muslim. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam yang diriwayatkan oleh sekelompok shahabat di antaranya Anas bin Malik radiyallahu ‘anhu :

    “Menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap muslim”
    (HR. Ahmad dalam Al’Ilal, berkata Al Hafidz Al Mizzi; hadits hasan. Lihat Jami’ Bayan Al-Ilmi wa Fadhlihi, ta’lif Ibnu Abdil Baar, tahqiq Abi Al Asybal Az Zuhri, yang membahas panjang lebar tentang derajat hadits ini)

    Ilmu yang demaksud di atas adalah ilmu dien yaitu pengenalan petunjuk dengan dalilnya yang memberi manfaat bagi siapa pun yang mengenalnya.

    Kita harus berilmu agar selamat hidup di dunia dan di akhirat. Karena dengan berilmu kita akan tahu mana yang diperintahkan oleh Allah Shallallaahu ‘alaihi wasallam dan mana yang dilarang, atau mana yang disunnahkan oleh Rasul-Nya dan mana yang tidak sesuai dengan sunnah (bid’ah).

    Dengan ilmu kita tahu tentang hukum halal dan haram, kita mengetahui makna kehidupan dunia ini dan kehidupan setelah kematian yaitu alam kubur, kita tahu kedahsyatan Mahsyar dan keadaan hari kiamat serta kenikmatan jannah dan kengerian neraka, dan lain sebagainya.

    Dengan ilmu dapat mendatangkan rasa takut kepada Allah Ta’ala, karena sungguh Dia Yang Maha Mulia telah berfirman :

    “Sesungghnya yang paling takut kepada Allah di antara hamba-hambaNya adalah orang yang berilmu (ulama).” (QS. Fathir : 28)

    Dengan rasa takut kepada Allah ta’ala amalan yang kita lakukan ada kontrolnya, dibenci atau diridhai oleh Allah ta’ala.

    Imam Ahmad berkata :
    “Asalnya ilmu adalah takut (takwa) kepada Allah Ta’ala” (Lihat Hilyah Thalibul ‘Ilmi, ta’lif Bakr bin Abdillah Abu Zaid, hal. 13)

    Orang yang berilmu akan tahu betapa berat siksa Allah sehingga ia takut berbuat maksiat kepada Allah. Ilmu juga membuat orang tahu betapa besar rahmat Allah Ta’ala sehingga dalam beramal ia selalu mengharap ridha-Nya semata.

    Perlu diingat bahwa bukanlah yang dimaksud dengan orang berilmu itu adalah orang yang memiliki banyak kitab atau riwayat yang diketahui, tapi yang dinamakan berilmu apabila orang tersebut memahami apa yang disampaikan kepadanya dari ilmu-ilmu tersebut dan mengamalkannya. (Lihat Syarhus Sunnah oleh Al Imam Al Barbahari)

    Ilmu merupakan obat bagi hati yang sakit dan merupakan hal yang paling penting bagi setiap manusia setelah mengenal diennya. Sehingga dengan mengenal ilmu dan mengamalkannya akan menjadi sebab bagi setiap hamba untuk masuk jannah-Nya Allah Ta’ala dan bila jahil terhadap ilmu bisa menyebabkan ia masuk neraka.

    Ilmu adalah warisan dari para Nabi dan merupakan cahaya hati, setinggi-tinggi derajatnya di antara manusia dan sedekatnya-sedekatNya manusia kepada-Nya. Sebagaimana firman Allah ta’ala :

    “… Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat….” (Al Mujaadilah : 11)

    Kebutuhan seorang hamba akan ilmu dien ini, melebihij kebutuhan akan makan dan minum sampai digambarkan bahwa kebutuhan ilmu itu sama seperti manusia membutuhkan udara untuk bernapas.

    Ilmu Sebagai Landasan Untuk Membentuk Rumah Tangga

    Karena nikah merupakan amalan yang sangat mulia di sisi Allah Subhaanahu wa Ta’ala dan merupakan rangkaian dari ibadah, maka menikah dalam Islam bukan hanya untuk bersenang-senang atau mencari kepuasan kebutuhan biologis semata. Akan tetapi seharusnyalah pernikahan dilakukan untuk menimba masyarakat kecil yang shalih yaitu rumah tangga dan masyarakat luas yang shalih pula sesuai dengan Al-Qur’an dan As Sunnah menurut pemahaman As Shalafus Shalih.

    Perlu diketahui bahwa sesungguhnya pasangan suami isteri dalam kehidupan berumah tangga akan menghadapi banyak problem dan untuk mengatasinya perlu ilmu. Dengan ilmu, pasangan suami istri tahu apa tujuan yang akan dicapai dalam sebuah pernikahan yaitu untuk beribadah kepada Allah Subhaanahu wa Ta’ala, dan dalam rangka mencari ridha-Nya semata.

    Di samping itu juga dengan ilmu sepasang suami-istri sama-sama mengetahui hak dan kewajibannya. Sehingga jalannya bahtera rumah tangga akan harmonis dan baik.

    Suami dan istri juga diamanahi Rabb-Nya untuk mendidik anak keturunannya agar menjadi generasi Rabbani yang tunduk pada Al Qur’an dan As Sunnah sesuai dengan pemahaman salaful ummah. Agar keturunan yang terlahir dari pernikahan tersebut tumbuh di atas dasar pemahaman, dasar-dasar pendidikan imand dan ajaran Islam sejak kecil sampai dewasanya. Sungguh … ini merupakan tugas yang berat dan tentu saja butuh butuh ilmu.

    Dari sinilah terlihat betapa pentingnya ilmu sebagai bekal bagi kehidupan rumah tangga muslim.

    Dalam rumah tangga, suami merupakan tonggak keluarganya, pemimpin yang menegakkan urusan anak dan istrinya.

    Allah Subhaanahu wa Ta’ala berfirman :

    “Kaum laki-laki itu adalah pemipin bagi kaum wanita …” (An Nisaa : 34)

    salah satu tugas suami sebagai qawwam adalah meluruskan keluarganya dari penyimpangan terhadap al-haq dan mengenalkan al-haq itu sendiri. Seharusnyalah seorang suami menyediakan waktunya yang terdiri dari 24 jam untuk mentarbiyah keluarganya yang dimulai dengan istri untuk dipersiapkan sebagai madrasah bagi keturunannya. Tumbuhkan kecintaan terhadap ilmu di hati istri (syukur kalau memang sejak sebelum nikah si istri sudah mencintai ilmu) agar kelak ia dapat mendidik anak-anaknya untuk mencintai ilmu dan beramal dengannya.

    Walaupun Islam telah menetapkan bahwa memberikan pengajaran, mendidik dan mengarahkan istri merupakan salah satu kewajiban suami namun sangat disayangkan masih banyak kita jumpai suami yang melalaikan dan menggampangkan hal ini. Atau si suami merasa cukup dengan pengetahuan dien yang minim dari sang istri sehingga menganggap tidak perlu menyediakan waktu untuk mendidik dan memberikan nasehat. Mungkin kasus ini seperti ini tidak hanya kita jumpai di kalangan orang yang awam bahkan di kalangan du’at (para da’i). Kita lihat mereka sibuk mengurusi da’wah di luar rumah, sementara istrinya di rumah tidak sempat didakwahi. Akibatnya si istri tidak ngerti thaharah yang benar, shalat yang sesuai sunnah, mana tauhid mana syirik dan lain-lain (mungkin kalau si istri sebelum menikah sudah mempunyai ilmu, hal tersebut tidak menjadi masalah, tapi bagaimana kalau istrinya masih jahil ?) Sungguh hal ini perlu menjadi perhatian bagi para suami.

    Allah Subhaanahu wa Ta’ala berfirman :

    “Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu ….” (QS. At-Tahrim : 6)

    Berkata Imam Ali Radiyallahu ‘anhu juga Mujahid dan Qatadah dalam menafsirkan ayat diatas: “Jaga diri kalian dengan amal-amal kalian dan jaga keluarga kalian dengan nasehat kalian”

    Dan sesungguhnya penjagaan itu tidak akan sempurna kecuali dengan iman dan amal yang baik setelah berupaya menjauhi syirik dan perbuatan maksiat. Semuanya ini menuntut adanya ilmu dan persiapan diri untuk mengamalkan apa yang telah diketahui (Lihat Aysaru At-Tafasir li Kalami Al-’Aliyul Kabir juz 5, hal. 387, ta’lif Abu Bakar Jabir Al Jazairi)

    Berkata Imam Al Qurthubi dalam tafsirnya: “Karena itu wajib bagi kaum laki-laki (suami) untuk memperbaiki dirinya dengan ketaatan dan memperbaiki isterinya dengan perbaikan seorang pemimpin atas apa yang dipimpinnya. Dalam hadits yang shahih Nabi Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan ditanyai tentang apa yang dipimpinnya. Imam merupakan pemimpin manusia dan ia akan ditanyai tentangnya dan laki-laki (suami) adalah pemimpin keluarganya dan akan ditanyai tentangnya.”

    Al Qusyairi menyebutkan dari Umar Radiyallahu ‘anhu yang berkata tatkala turun ayat dalam surat At Tahrim di atas: “Wahai Rasulullah, kami menjaga diri kami, maka bagaimanakah cara kami untuk menjaga keluarga kami ?” Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam menjawab: “Kalian larang mereka dari apa-apa yang Allah larang pada kalian untuk melakukannya dan perintahkan mereka dengan apa yang Allah perintahkan.”

    Berkata Muqatil: “Yang demikian itu wajib atasnya untuk dirinya sendiri, anaknya, istrinya, budak laki-laki dan perempuannya.”

    Berkata Al-Kiyaa: “Maka wajib atas kita untuk mengajari anak dan istri kita akan ilmu agama, kebaikan serta adab.” (Lihat Tafsir Al Qurthubi juz 8, hal. 6674-6675).

    Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam sebagai teladan yang termulia menyempatkan waktu untuk mengajari istrinya sehingga kita bisa mendengar atau membaca bagaimana kefaqihan ummul mu’minin ‘Aisyah Radiyallahu ‘anha.

    Para shahabat beliau Radiyallahu ‘anhum, tatkala tatkala turun ayat ke 31 surat An Nur :

    … Dan hendaklah mereka (wanita yang beriman) menutupkan kain kudung ke dadanya … (An Nur : 31)

    Mereka pulang menemui istri-istrinya dan membacakan firman Allah di atas, maka bersegeralah istri-istri mereka melaksanakan apa yang Allah perintahkan (Lihat Tafsir Ibnu Katsir, juz 3 hal. 284)

    Ini merupakan contoh bagaimana suami menyampaikan kembali kepada istrinya dari ilmu yang telah didapatkannya di majlis ilmu, sudah seharusnya menjadi panutan bagi kita.

    Sebagai penutup, kami himbau kepada mereka yang ingin menikah atau sudah menikah agar tidak mengabaikan ilmu, dan berupaya memilih pasangan yang cinta akan ilmu agar kelak anak turunan juga dididik dalam suasana kecintaan akan ilmu.

    Wallahu a’lam

    SAHABAT bisa ikut gabung disini Islam Agamaku
    Semoga inspirasi selalu ada didalamnya

Ketika cowok cemburu


Sumber:---.Arti Sahabat
♥ BAHASA COWOK UNTUK
CEWEK ♥

Ketika cowok cemburu ada
empat kemungkinan:
1. Dia bener sayang sama kamu
dan takut
kehilangan kamu.
2. Dia tipe posesif dan menguasai
3. Dia selingkuh dan gak mau
di”saingi”
4. Dia punya trauma dalam yg
mungkin gak
pernah diceritakannya
kepadamu

Ketika cowok diam membisu
artinya: dia benar2 marah sama
kamu karena
selama cowok masih
“ngoceh” tandanya masih “1/2
marah” tapi kalau
sdh diam, siap2
saja akan kemungkinan terburuk
bagi hubungan
kalian
Ketika cowok bercerita masa
lalunya yang buruk

artinya: dia memberitahu kamu
agar jangan
melakukan hal yang sama
Ketika cowok menghilang tiba
dari “peredaran”,

artinya: dia ingin menjauh dari
kamu karena satu
dan lain hal
karena: Lelaki kadang gak tega
utk meninggalkan
kalian, kadang krn
hal2 yg kalian sendiri gak sadar.

Kejar dia dan
tanyakan sebabnya
kenapa.
Kalau dia gak jawab, berarti dia
pengecut dan
pantas
ditinggalkan.

Ketika cowok menatap dalam2
kematamu
artinya: dia sedang mencari2
jawab, apakah
kalian benar2 cinta
kepadanya

atasi Kulit Kusam



Sumber:--->Cantik Tanpa Kosmetik ·
  • Cara Alami Mengatasi Kulit Kusam

    Pernahkah Anda bercermin dan mengamati bahwa kulit Anda terlihat kusam dan tidak segar?

    Banyak hal yang menyebabkan kulit menjadi kusam, di antaranya adalah diet yang salah, gaya hidup yang kurang sehat, kurang tidur, dan polusi udara di sekitar. Kulit menjadi kehilangan kelembaban, kusut, seperti tebal dan lusuh.

    Cara mengatasinya sebenarnya tidak terlalu sulit dan tidak mahal. Anda hanya cukup menyediakan beberapa menit saja setiap harinya untuk melakukan eksfoliasi.

    Eksfoliasi adalah proses melepaskan lapisan luar kulit yang sudah kusam. Dengan begini, kulit akan dikembalikan kecantikannya, dan tumbuh sel-sel kulit baru yang menggantikan sel kulit lama. Umumnya, kulit akan terlihat bersemu pink dan lebih segar setelah eksfoliasi.

    Bagaimana melakukan eksfoliasi dengan cara alami?

    Ahli kecantikan mengatakan bahwa buah-buahan yang mengandung asam tinggi adalah bahan yang terbaik untuk membantu proses eksfoliasi. Enzim yang terdapat di dalamnya membantu meregenerasi kulit sehingga sel-sel kulit mati terkelupas dan digantikan dengan sel kulit yang baru.

    Buah yang cocok untuk eksfoliasi, seperti pepaya, nanas dan jeruk nipis.

    Mari kita coba buat ramuannya.

    1. Masker Nanas

    Hancurkan 200 gram nanas dengan 1 sdt gula pasir.
    Aplikasikan pada seluruh wajah sambil dipijat lembut. Diamkan selama 30 menit.
    Basuh dengan air dingin.

    2. Masker Pepaya

    Hancurkan 200 gram pepaya yang sudah matang, taburkan 1 sdt gula di dalamnya.
    Aplikasikan pada seluruh wajah sambil dipijat lembut. Diamkan selama 30 menit.
    Basuh dengan air dingin.

    3. Masker Jeruk Nipis

    Potong-potong jeruk nipis, kemudian aplikasikan pada wajah dengan gerakan melingkar.
    Diamkan selama 30 menit.
    Basuh dengan air dingin.

    Dengan rutin melakukan perawatan setiap 1 minggu sekali, wajah Anda akan lebih segar dan lembab serta tidak kusam lagi.

    NOTE:

    Ada satu hal penting yang harus Anda lakukan setelah proses eksfoliasi, yaitu: moisturizing.

    Melembabkan wajah sangat penting agar kulit wajah tidak kering. Untuk itu, selalu gunakan air dingin untuk membasuh wajah, serta pakai moisturizer berbahan dasar air. Atau jika Anda ingin mencoba cara alami, gunakan masker mentimun.

    CTK akan bagi-bagi hadiah lho buat kamu yang aktif di FP ini, akan kami umumkan "Most Active Fans" setiap bulannya, buat yang paling banyak comment, like & share di setiap informasi CTK, baca keterangan lengkap & aturannya di : http://on.fb.me/TGmdR

    Buat sobat yang pengen baca-baca tips cantik alami yang pernah di publish di CTK bisa di baca di blog kami : www.sobatcantik.com Tiap Hari Update lho ^_^

    Advertisement >>> Madre Argan Oil, 100% pure argan oil solusi alami untuk mengatasi segala masalah kulit, jerawat, bekas jerawat, flek, komedo, stretchmark, bekas luka. Sangat kaya Vitamin E (3x lebih banyak daripada minyak zaitun) & pelembab alami terbaik. info 085743435182

    "gw uda pake madre 1botol, dan suka banget! Kulit muka much better. Klo pake RA di muka, berasa thicky bangetttt. Si madre ini light banget argan oilnya. Argan Oil Madre, ini uda paling the best deh di muka gue, ga se-thicky merk RA. Gue dah 2 minggu ini klo malem cm pake ao madre aja." (milleraddict, Bandar Lampung Indonesia)

komedi


Sumber:--->Humor Srondol
Di sebuah bis yang sedang penuh dengan penumpang, terlihat seorang
kernet sedang melaksanakan tugasnya meminta ongkos bis dari para
penumpang
Kegiatannya menarik bayaran itu kemudian terhenti pada seorang nenek:

Kernet: "Permisi, Nek.!"
Nenek: "Ya, ada apa Nak..?"
Kernet: "Maaf ongkosnya, Nek.!"
Nenek: "Berapaan ya.?"
Kernet: "3000 aja, Nek.!"
Nenek: "Masa sih 3000, ngga salah? Tadi Nenek liat ada yang bayar 2000,
dan malahan ada juga yang cuma bayar 500.?"

Kernet: "Betul Nek, yang bayar 2000 itu yang pake celana panjang abu-
abu, itu anak SMA, terus anak yang bayar 1000 itu yang pake celana biru
anak SMP, terus yang pake celana merah itu anak SD jadi bayar nya 500.
Begitu Nenek.!"

Nenek: "Iya Nenek udah ngerti dari tadi juga, makanya Nenek ngga mau
bayar. Kan nenek nggak pake celana, jadi gratissss dong!

komedi


♥ Inilah Sesungguhnya Wanita... ♥
" GAK BACA, NYESEL DEH "

Menurut sebagin besar pria, wanita adalah makhluk yang paling sulit dimengerti. Banyak yang frustasi karena susah membuat wanita bahagia.

Jika dikatain cantik, dikira menggoda.
Dibilang jelek, dikira menghina.
Dikatain lemah, dia protes.
Begitu dibilang perkasa, malah nangis
Maunya emansipasi, tapi disuruh benerin genteng ga mau
Maunya emansipasi, tapi di bis disuruh berdiri ngomel2

Jika ditanya siapa yang paling dibanggakan, kebanyakan bilang ibunya tapi anehnya wanita lebih bangga jadi wanita karir daripada jadi ibu rumah tangga seperti ibunya..

Kalo diingatin, mukanya merah
Kalo dikasi tahu, mukanya merah
Kalo dipuji, mukanya merah.
Kalo marah, mukanya merah

Kok sama semua..?? Bingung kan??

Ditanya ya atau tidak, jawabnya diam
Ditanya tidak atau ya, jawabnya diam
Ditanya ya atau ya, jawabnya diam
Ditanya tidak atau tidak, jawabnya diam
Ya udah kita juga diam, eh malah dianya yg marah

Disangkanya kita dukun apa, bisa nebak hati orang...??
Dibilang ceriwis, marah
Dibilang berisik, ngambek
Dibilang banyak mulut, tersinggung
Tapi kalo dibilang SUPEL, wow.. seneng banget...

Padahal maksudnya sama aja kan..???
Enggak senang kalo dibilang gemuk
Padahal maksud kita sehat gitu lho...
Dibilang kurus malah senang..
Padahal dalam hati "Kenapa lo jadi begini ?!"

Itulah WANITA, makin bingung kita, makin senanglah dia..

penulis► Akulah Yang Terhianati

Buat yg udah baca, jangan lupa Klik Suka dan Bagikan ya sob agar bermanfaat untuk semua..

Bila Muslimah Menjadi Dokter atau Perawat



Sumber:--->Sudahkah Anda Tahu 

Bila Muslimah Menjadi Dokter atau Perawat

  • Sungguh Islam sangat menjaga agama dan kehormatan kaum wanita. Dengan sebab itulah mereka diperintahkan untuk tetap tinggal di rumahnya dan tidak keluar darinya kecuali apabila ada hajat/ keperluan, 
    sebagaimana Allah ta’ala berfirman:

    وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلاَتَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ اْلأُوْلَى وَأَقِمْنَ الصَّلاَةَ وَءَاتِينَ الزَّكَاةَ وَأَطِعْنَ اللهَ وَرَسُولَهُ إِنَّمَا يُرِيدُ اللهُ لِيُذْهِبَ عَنكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا

    “Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan Dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, Hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.” (al-Ahzab ayat 33)

    Kalaulah memang kaum wanita terpaksa harus keluar dari rumahnya untuk bekerja, sungguh Islam pun sebenarnya tidak mencegahnya. 
    Namun demikian, ada patokan-patokan syar’i yang harus diperhatikan agar kaum wanita tetap terjaga agama dan kehormatannya. 
    Apakah patokan-patokan syar’i tersebut?

    1. Harus Izin kepada Walinya

    Yang dimaksud dengan wali disini adalah bapak, anak, saudara laki-laki kandung, saudara laki-laki sebapak, paman kandung, paman sebapak, suami, saudara seibu, paman dari jalur ibu, hakim atau yang menggantikannya.

    2. Hendaknya Memakai Pakaian Syar’i

    Yakni memakai pakaian yang menutupi seluruh tubuhnya, bukan pakaian perhiasan, dan kain pakainnya tebal serta tidak transparan sehingga mampu menutupi tubuh yang ada dibaliknya dengan sempurna, juga tidak memakai minyak wangi yang baunya menyengat.

    3. Aman dari Fitnah

    Yakni terjaga agama dan kehormatannya ketika keluar rumah hingga kembali ke rumahnya. Dalam masalah ini, Islam memerintahkan kaum wanita agar memperhatikan hal-hal berikut ini:

    Tidak menyepi dengan lelaki yang bukan mahromnya tanpa disertai oleh mahromnya
    Tidak bercampur baur dengan laki-laki yang bukan mahromnya
    Tidak melembutkan suaranya dihadapan laki-laki yang bukan mahromnya
    Tidak mengumbar pandangannya
    Tidak memperindah langkah-langkahnya ketika berjalan

    4. Adanya Mahrom Saat Perjalanan

    Maksudnya tatkala perjalanan menuju tempat kerja sudah mencapai batas jarak safar, maka hendaknya ia tidak pergi kecuali disertai oleh mahromnya

    Dalam hal lapangan pekerjaan, kaum wanita diperbolehkan bekerja dengan medan amaliah yang sesuai dengan fitrahnya asal mampu menjagi diri, agama dan kehormatannya. Lapangan pekerjaan yang bersifat seperti ini amatlah banyak dan beragam, terlebih lagi pada zaman kita sekarang ini.

    Seiring dengan makin majunya IPTEK, banyak kaum wanita yang bekerja sebagai dokter atau perawat. Bagaimanakah hukum pekerjaan ini bagi wanita muslimah? Untuk membicarakan hukum masalah ini, perlu kita ketahui terlebih dahulu jenis pasien yang dirawat oleh dokter atau perawat. Sebab, hukum masalah ini tergantung pada jenis pasien yang ditangani oleh kaum wanita.

    Jenis pasien ada tiga macam, yaitu:

    Pasien dari kalangan wanita
    Pasien dari kalangan anak kecil (yang belum baligh, baik laki-laki maupun perempuan)
    Pasien dari kalangan lelaki dewasa
    Berdasarkan pembagian di atas, maka dokter terbagi menjadi beberapa golongan sesuai dengan jenis pasiennya, yaitu: dokter untuk pasien wanita, dokter untuk anak-anak, dokter untuk pasien laki-laki serta dokter umum atau spesialis yang menangani jenis pasien penyakit tertentu.

    Berdasarkan ini, hukum seorang muslimah menjadi dokter terbagi menjadi beberapa macam:

    Wanita Menjadi Dokter Khusus untuk Pasien Wanita

    Hukum wanita menjadi dokter khusus bagi pasien dari kalangan kaum wanita adalah fardhu kifayah. Sebab dengan adanya dokter wanita, agama, dan kehormatan kaum wanita akan terjaga. Mengapa ? karena usaha pengobatan biasanya menuntut dibukanya sebagi anggota badan pasien.[1]

    Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah mengatakan: ”Sesungguhnya tetap tinggalnya kaum wanita di rumahnya dan melaksanakan kewajiban-kewajiban rumah tangganya setelah menunaikan kewajiban agamanya, merupakan perkara yang sesuai dengan tabiat dan fithrah kewanitaannya. Dengannya akan didapatkan kebaikan untuk dirinya, masyarakat, dan generasi mendatang yang sedang tumbuh dan berkembang. Jika ia memiliki waktu lebih, maka boleh menyibukkan diri di medan amaliah khusus kaum wanita, seperti kegiatan belajar-mengajar khusus kaum wanita, menjadi dokter khusus kaum wanita dan lain-lainnya yang merupakan pekerjaan kaum wanita di tengah-tengah kaum wanita. Selain itu, akan didapatkan kesibukan yang bermanfaat bagi kaum wanita, serta didapatkan kerja sama dengan kaum laki-laki dalam membangun masyarakat. Dan hal ini juga merupakan sebab masing-masing jenis anak manusia (laki-laki dan perempuan) tetap berada pada amal dan tempat yang khusus bagi mereka.

    Berkaitan dengan hal ini tentunya kita tidak melupakan peran ummahatul mukminin (ibu kaum mukminin, yakni istri-istri Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam) dan orang-orang yang menempuh jalan mereka dalam mengajarkan ilmu dari Allah dan Rasul-Nya dengan tetap menjaga diri, mengenakan hijab dan menjauhkan diri dari bercampur baur dengan laki-laki di dalam medan amaliah mereka” (Fatawa Nisa’iyyah, hlm. 22)

    Wanita Menjadi Dokter Spesialis Anak

    Dianjurkan bagi kaum wanita untuk menjadi seorang dokter spesialis anak, bahkan lebih utama bagi mereka untuk menerjuni medan amal ini dibandingkan kaum lelaki, sebab biasanya anak-anak akan berobat bersama ibu mereka. Ibu merekalah yang membawa mereka masuk menemui dokter untuk menjelaskan perihal anaknya.

    Syaikh Dr. Mahmud Akam ketika menjawab sebagian pertanyaan yang diajukan oleh seorang wanita dalam masalah ini, beliau mengatakan: ”Saya berpendapat bahwa pekerjaan Anda sebagai dokter spesialis anak merupakan perkara penting yang dibutuhkan oleh masyarakat kita. Karena Allah ta’ala banyak menyerahkan urusan tarbiyah (pendidikan) anak kepada kaum ibu. Dan tentunya jika yang menjadi dokter spesialis anak adalah kaum wanita maka akan lebih memiliki sifat asih, lemah lembut, dan lebih menjiwai kejiawaan anak.”[2]

    Wanita Menjadi Dokter Bagi Pasien Dari Kalangan Laki-Laki

    Ada dua cara bagi dokter wanita ketika mengobati kaum lelaki. 
    @@Pertama,  mengobati dan menangani segala kebutuhannya secara langsung. 
    Cara ini diperbolehkan ketika dalam keadaan darurat. 
    Dan sesuatu yang darurat diperbolehkan sesuai dengan kebutuhan. 
    Diantara contoh keadaan darurot adalah 
    ketika perang sedang berkecamuk antara kaum muslimin dengan kaum kafir dan saat itu banyak kaum muslimin terluka dan butuh pengobatan sementara tidak ada dokter laki-laki

    Sebagi dalil dari pendapat ini adalah:

    1. Dari Rubayyi’ bin Mu’awwidz radliyallahu’anha ia berkata, “Kami berperang bersama Rasulullah Shallahu’alaihi wa sallam, memberi minum dan mengobati kaum muslimin yang terluka, dan megusung jenazah kaum muslimin ke kota madinah.” (HR. Bukhori 2882)

    Berkata Ibnu Hajar rahimahullah : “Di dalam hadist ini terdapat dalil bolehnya kaum wanita mengobati laki-laki asing (bukan mahrom baginya) dalam suasana darurat.” (Fathul Bari 6/3543-3544)

    2. Berkata Hafshoh binti Sirin: Kami mencegah anak-anak perempuan kami keluar menuju sholat ‘ied. Maka datanglah seorang wanita dan singgah di istana Bani Kholaf, lalu saya menemui dan berbincang-bincang dengannya. Wanita tersebut mengatakan bahwa suami saudara perempuannya berperang bersma Nabi shallahu’alaihi wa sallam sebanyak 12 kali, sementara saudara perempuannya menyertainya dalam peperangan sebanyak 6 kali. Lalu ia (saudara perempuan) mengatakan: Kami mengurus orang yang sakit dan mengobati orang yang terluka. (HR. Bukhori 950)

    Berkata Ibnu Hajar rahimahullah: ”Dalam hadist ini terdapat beberapa faidah, diantaranya: bolehnya seorang wanita mengurusi pengobatan laki-laki asing (bukan mahromnya) jika hanya sekedar mengantarkan obat untuknya atau mengobati dengan tidak secara langsung kecuali dalam keadaan darurat.” (Fathul Bari 3/1380)

    3. Dari Anas bin Malik radliyallahu’anhu ia berkata: ”Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam berperang bersama ummu sulaim dan beberapa wanita dari kaum anshor. Mereka memberi minum dan mengobati orang-orang yang terluka. ” (HR.Muslim 181)

    Berkata an-Nawawi rahimahullah: ”Di dalamnya terdapat keterangan tentang bolehnya kaum wanita keluar berperang dan mengambil manfaat dari mereka berupa memberi minum, mengobati orang yang sakit, dan lain-lain. Dan mengobati orang yang sakit disini adalah orang yang sakit dari mahrom atau suami tidak boleh menyentuh kulit secara langsung kecuali jika dibutuhkan.” (Syarah Muslim 7/437-438 )

    @@Kedua,  mengobati dan menangani segala kebutuhannya tidak secara langsung. Yakni dengan cara ruqyah syar’iyyah [3]. Atau dengan memberi resep dengan berpedoman pada hasil diagnosis penyakit melalui laboratorium atau anamnesa dengan pasien tanpa menyentuh jasadnya. 
    Cara ini merupakan cara syar’i dan diperbolehkan, berdasarkan hadist berikut:

    Sesungguhnya seorang laki-laki dari kalangan kaum anshor terkena penyakit namlah (luka-luka pada samping lambung). Lalu ditunjukkan kepadanya perihal seorang wanita yang bernama syifa’ binti Abdulloh yang dapat mengobati penyakit namlah dengan cara ruqyah. 
    Syifa’ menjawab: Demi Allah saya tidak pernah meruqyah lagi semenjak saya masuk Islam. Kemudian laki-laki anshir tersebut mendatangi Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam dan mengabarkan kepada beliau apa yang diucapkan Syifa’.
     Akhirnya Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam memanggil Syifa’ dan mengatakan: 
    ”Paparkan kepadaku ruqyahmu”. Lalu syifa’ memaparkan ruqyahnya kepada Nabi shallahu’alaihi wa sallam. Setelah itu Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam bersabda: ”Ruqyahlah laki-laki anshor tersebut dan ajarkan ruqyahmu kepada Hafshoh sebagaimana engkau mengajarinya menulis. ” (HR. Abu Dawud 3887)

    Perincian hukum ini juga berlaku bagi kaum muslimah yang bekerja sebagai perawat atau tenaga medis lainnya, baik konvensional maupun tradisional.

    SAHABAT,Semoga inspirasi selalu ada didalamnya