Rabu, 06 Maret 2013

Tips Sukses Bisnis Richard Branson



Richard Branson adalah orang nomor empat terkaya di inggris. Ia memiliki virgin group yang terdiri dari 400 perusahaan besar dan kecil. Tapi tidak disangka inspirasi kesuksesannya adalah ibunya sendiri. Terdapat beberapa kebiasaan yang di tanamkan ibunya sehingga bisa menghantarkannya pada kesuksesan:

1. Tidak ada penyesalan

Richard Branson mengatakan bahwa ia sangat terganggu dengan orang-orang yang sibuk menyesali kegagalan masa lalu. “Dari pada menyesali, kenapa tidak lebih baik energi tersebut disalurkan ke projek baru” ujarnya. Ibunya selalu mengajarkan kepadanya untuk tidak menyesali segala sesuatu dan untuk tidak mengingat-ingat kegagalan. Kehidupan ekonomi keluarganya semasa ia kecil tergolong pas-pasan. Ibunya terkadang membuat kerajinan tangan untuk dijual agar bisa mendapat uang tambahan. Hasil kerajinan tangan ibunya seperti kotak tissue, kotak sampah untuk kertas dan lain-lain. Ia berkata, jika ibunya tidak berhasil menjual tersebut, maka ibunya akan berusaha untuk menjual yang lain. Bisnis pertama yang Richard pernah jalani adalah menanam pohon natal untuk nantinya dijual saat perayaan natal, tapi sayangnya usaha tersebut gagal karena bibitnya dimakan oleh kelinci peliharaannya. Ibunya menasehatinya untuk segera bangun dari kegagalan dan cepat pindah ke proyek berikutnya.
 2. Belajar untuk bertahan. 
secepatnya Richard menceritakan bahwa suatu hari ibunya pernah menurunkannya dari mobil sejauh 3 mile dari rumahnya sepulang mereka berbelanja, karena ia nakal sepanjang di perjalanannya. Pada saat itu ia berumur 5 tahun dan tersesat untuk menemukan jalan pulang. Untungnya tetangganya yang seorang petani menunjukkan jalan pulang ke rumahnya. Richard mengatakan bahwa pengalaman ini adalah cara ibunya untuk mendidik Richard untuk tidak malu untuk bertanya dan meminta petunjuk dari orang lain. Pelajaran ini adalah kunci kesuksesan dari bisnisnya. Karena pada saat awal mula pendirian perusahaan, maka target utama adalah untuk mempertahankan bisnis dan untuk bertahan di tahun awal, kemungkinan akan memerlukan harta yang telah kita punya. Tidak peduli seberapa susah dan letih kita untuk bertahan, kita harus menemukan jalan untuk bertahan. 
3. Dahulukan kepentingan orang lain. 
Ia mengatakan dirumahnya ditanamkan kerjasama seperti berkebun, membantu menyiapkan makanan dan membersihkan rumah. Ia mempunyai dua saudara perempuan, lindi dan Vanessa dan ibunya selalu membuat mereka bertiga bekerja di rumah. Hal ini menanamkan jiwa etika kerjasama yang sangat tinggi pada dirinya. Jika salah satu anggota keluarga mencoba untuk tidak menjalankan tugas, ibunya akan menjelaskan bahwa betapa egoisnya orang yang tidak menjalankan tugas, karena keegoisannya bisa mempengaruhi kinerja orang lain. Keluarga adalah satu tim dan kita harus percaya bahwa kita bisa mengandalkan anggota tim kita. Inilah yang menjadi moto bisnisnya, bahwa setiap orang adalah penting, karena ia adalah bagian dari perusahaan. 
4. Tetap berpijak di tanah. 
Pada saat Richard mulai dikenal orang, ia mengatakan akan sangat mudah untuk jauh dari kesuksesan anda. Tapi ibunya selalu menasehati ia untuk selalu berpijak pada tanah dan tidak mudah untuk berbangga-bangga dan melambung karena pujian orang. 
5. Setiap hari adalah kesempatan berharga untuk mencapai sesuatu yang baru. 
Ibunya selalu melihat setiap hari sebagai satu kesempatan segar untuk mencapai sesuatu yang baru dan menyenangkan. Sampai sekarang ibunya selalu aktif dan bekerja keras dalam setiap projek yang ia lakonkan. Hal ini menginspirasi Richard untuk selalu melihat kedepan dan fokus untuk terus improvisasi dan membawa perubahan yang bermanfaat. 
Sumber:---->http://bit.ly/P1Vuw8

Tidak ada komentar:

Posting Komentar