Selasa, 27 Oktober 2015

Vagina Tembem

dok, sebenernya manfaat dari vagina tembem itu apa?. istri saya kok baru semangat"nya membuat vagina jadi tembem. terima kasih.

Terima kasih telah menggunakan layanan e-konsultasi Klikdokter.
Vagina TembemPerlu Anda ketahui dalam dunia medis tidak ada istilah "vagina tembem".
Mungkin yang Anda maksud adalah bentuk vagina yang terlihat lebih kencang dan berisi.
Bentuk vagina setiap wanita berbeda-beda.
Ada yang mengeluhkan bibir vagina panjang.
Ada sejumlah wanita yang memiliki lemak tambahan di bagian bibir vagina.
Hal tersebut merupakan variasi.
Banyaknya lemak di bibir vagina pun mempengaruhi kekenyalan (elastisitas) vagina.

Vagina Tembem
Semakin banyak lemak semakin mungkin melembek. Biasanya vagina yang terlihat lebih kencang karena memiliki banyak otot atau dengan kata lain otot vagina yang kuat. 
Vagina yang kencang dapat meningkatkan kepercayaan diri seorang wanita saat berhubungan seksual.
Selain itu vagina yang kencang juga menambah kepuasan suami.
Saat ini sudah terdapat beberapa metode operasi untuk meremajakan vagina (re: merapatkan vagina).
Untuk membuat otot vagina kencang secara alami dapat melakukan senam yang berguna untuk mengencangkan otot panggul yaitu senam kegel.  (Baca: Senam Kegel )
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat.
Salam,
Tim Redaksi Klikdokter
Sumber:

dr. Anita Amalia Sari
Anggota Redaksi Medis
Kedokteran Umum
KlikDokter.com

Gejala Diabetes Bisa Terlihat di Mulut

Gejala-gejala yang timbul seiring dengan perjalanan penyakit ini dapat terjadi sendiri-sendiri atau bersamaan, gejala tersebut meliputi...

Hasil gambar untuk gambar mulut manusia

Pada beberapa kasus penderita diabetes ditemukan setelah memeriksakan diri ke dokter gigi, karena mengalami gangguan dalam rongga mulut. Beberapa gejala diabetes melitus bermanifestasi dalam rongga mulut, dan yang sering dikeluhkan oleh pasien adalah gigi goyang, rongga mulut terasa keringbau mulut tidak sedap dan sulit menelan. Manifestasi penyakit ini didalam rongga mulut ditemukan pada penderita diabetes meilitus yang sudah lanjut, karena hampir tidak ada perbedaan  antara penderita dengan yang tidak menderita diabetes melitus pada fase awal. 
Gejala-gejala yang timbul seiring dengan perjalanan penyakit ini dapat terjadi sendiri-sendiri atau bersamaan, gejala tersebut meliputi peningkatan lubang pada gigi, peradangan jaringan pendukung gigi (periodotitis) yang menyebabkan gigi-gigi menjadi goyanggusi mudah berdarah, produksi air liur berkurang, lichen planus, kandidiasis atau jamur, sensasi rongga mulut seperti terbakar, gangguan dalam penelanan dan gangguan pengecapan. Mukosa yang pucat dan rasa sakit yang menyeluruh pada gigi tanpa adanya rangsangan (odontalgia) yang disertai perubahan warna merupakan gambaran klinis rongga mulut pada penderita diabetes yang tidak terkontrol.

Gejala Diabetes Bisa Terlihat di Mulut
Peradangan jaringan pendukung  (periodontitis) yang menyebabkan gigi menjadi goyang merupakan gejala yang mudah dikenali. Kerusakan dan berkurangnya tulang disekitar akar gigi yang terjadi karena peradangan tersebut akan mengakibatkan gigi tidak stabil kemudian goyang dan kegoyangan terjadi tidak hanya pada satu gigi saja. Mulut  terasa kering, berbau tidak sedap, ganguan penelanan serta sensasi rongga mulut seperti terbakar merupakan  gejala pada penderita diabetes melitus yang  dikarenakan produksi air liur yang berkurang.  Salah satu gejala khas pada penderita diabetes melitus adalah mulut berbau seperti bau aseton. 
Selain gejala umum pada penderita diabetes melitus seperti polifagi (peningkatan frekuensi makan), poliuri (peningkatan frekuensi buang air kecil) dan polidipsi (peningatan frekuensi minum), gejala-gejala diatas juga harus diwaspadai, apabila ditemukan gejala-gejala tersebut, sebaiknya sesegera mungkin memeriksakan diri kedokter umum atau spesialis penyakit dalam dan dokter gigi.
Artikel Terkait:
  • Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Penderita Diabetes Mellitus
  • Gula Darah Turun sesudah Olahraga pada Diabetes: Bahayakah?
  • Komplikasi Penyakit Akibat Masalah Gusi
  • Banyak Gula, Kuman Merusak Gusi

Sumber:
drg. Arni Maharani
Anggota Redaksi Medis
Kedokteran Gigi
KlikDokter.com




Buah dan Sayur, Ampuh Turunkan Kolesterol Secara Alami

Oleh BrighterLife.co.id

shutterstock_230278282
Setelah seminggu kemarin disuguhi dengan bermacam makanan penuh kolesterol, ayo kembali hidup sehat dan turunkan kolesterol secara alami dengan buah dan sayur ini.
Sebelum mengonsumsi obat-obatan, ada baiknya mengonsumsi beberapa pilihan buah dan sayuran yang bisa menurunkan kolesterol secara alami berikut ini, alpukat misalnya. Alpukat memang dikenal mengandung lemak tinggi, tetapi lemak tak jenuh.
Lemak tak jenuh dalam alpukat justru baik untuk tubuh karena bermanfaat untuk meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan meluruhkan kolesterol jahat (LDL). Untuk mendapatkan manfaat secara optimal, hindari menggunakan bahan tambahan, seperti gula, sirup, ataupun susu kental manis. Selain itu, kamu juga bisa mencoba kubis. Menurut National Heart Lung and Blood Institute, serat yang ada dalam kubis adalah jenis serat larut yang dapat menurunkan kolesterol.
Ingin mencoba buah segar? Belimbing bisa menjadi pilihan. Kandungan serat dan vitamin C-nya yang sangat tinggi bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Anggur hitam juga mengandung quercetin, zat yang mampu mencegah kolesterol menempel pada pembuluh darahmu.
Bahan terakhir yang bisa kamu coba adalah kedelai. Untuk yang satu ini, kamu bisa mengolahnya menjadi sari kedelai, susu, ataupun tempe. Kedelai kaya akan vitamin B, kalsium, zat besi dan antioksidan. Si kecil ini dapat menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik yang bermanfaat untuk tubuh.
Nah, Bright Friends, punya ide untuk mengolah kelima bahan sehat ini?

Makanan Pencegah Kulit Berminyak

 Kulit berminyak bisa dimiliki oleh semua perempuan dari usia muda hingga lanjut. Aktivitas kelenjar minyak (sebum) yang berlebihan adalah penyebab utamanya. Tak heran kulit berminyak mudah dikenali dengan terlihatnya permukaan kulit yang cenderung mengilap. Mengubah pola asupan nutrisi sehari-hari dapat mengatasi masalah kulit berminyak. Apa saja makanan yang perlu dikonsumsi? 
Berikut di antaranya:
           *. Hindari Makanan Rendah Lemak
Makanan berlemak dan makanan yang digoreng sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak karena dapat meningkatkan produksi minyak di kulit. Konsumsilah makanan segar yang rendah lemak trans dan lemak jenuh. Pilih yoghurt tanpa lemak ketimbang yoghurt manis yang ditambahi susu. Olahan ikan atau unggas tanpa kulit (yang tidak digoreng) juga baik untuk disantap ketimbang ayam goreng.
Berikut menu makanan lainnya yang dapat membantu mengatasi kulit berminyak:

a. Jeruk
Jeruk memiliki serat tinggi dan air yang membuatnya dapat dicerna dengan mudah. Selain itu, kandungan vitamin C-nya menjadi antioksidan yang mampu meningkatkan daya tahan sistem tubuh. Konsumsilag jeruk atau jus jeruk tanpa gula untuk memaksimalkan kesehatan kulit.
b. Air putih
Minum air cukup dapat menghidrasi tubuh dan membuat kulit terlihat sehat. Ganti minum-minuman manis dan bersoda dengan air putih. Teh hijau tanpa gula yang kaya akan antioksidan juga dapat melindungi kulit dari kerusakan. 
c. Penting:
Pernahkah Anda merasa bahwa setelah mengonsumsi makanan pedas, kulit wajah jadi cenderung mengilap? Hal ini disebabkan karena makanan pedas mampu meningkatkan produksi minyak pada wajah (selain keringat). Oleh sebab itu, hindari makanan yang diolah terlalu pedas atau terlalu berbumbu.
Selain makanan-makanan di atas, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen agar kulit tetap lembap dan elastis. Pilihlah suplemen penunjang kulit yang mengandung astaxanthin, vitamin C & E karena dapat memperbaiki struktur kolagen pada kulit yang rusak serta menutrisi kulit.

Jadi tidak perlu repot sedikit-sedikit lap kertas minyak, ternyata dari makanan bisa lho membantu mengatasi masalah kulit berminyak.