Rabu, 02 Desember 2015

Kentut Berbau seperti Telur Busuk? Bersyukurlah!

Oleh BrighterLife.co.id

shutterstock_81931069
Bau kentut bisa menjadi tolak ukur kondisi kesehatanmu, Bright Friends. Asal, jangan sampai kamu kelepasan buang angin di tempat umum, ya.
Sebagian di antara kamu pasti ada yang memiliki aroma kentut layaknya telur busuk. Kalau sudah kayak gini, kamu bakal susah untuk buang angin di tempat umum. Namun tahukah kalau angin yang keluar melalui kentut adalah campuran gas yang masuk dari proses makan dan juga gas yang dihasilkan oleh bakteri dalam pencernaan? Bakteri baik dalam pencernaan menghasilkan gas untuk memecah gula yang sulit dicerna oleh tubuh.
Proses inilah yang kemudian menghasilkan kelebihan gas yang harus dibuang, salah satunya melalui kentut. Dalam sehari, orang bisa buang angin hingga 18 kali. Sebanyak satu persen gas yang harus dibuang melalui kentut memiliki bau. Biasanya, bau dihasilkan dari proses pencernaan yang menggunakan hydrogen sulfide. Hydrogen sulfide digunakan untuk memecah bahan makanan yang mengandung sulfur, daging merah, dan kembang kol, misalnya. Mereka yang sedang menjalani diet tinggi serat sangat berpotensi menghasilkan kentut dengan bau telur busuk.
Kentut yang beraroma seperti telur busuk juga menjadi tanda bahwa kamu cukup mengonsumsi serat dan makanan sehat. Namun kentut berbau juga menjadi tanda bahwa pencernaanmu intoleran terhadap laktosa (zat yang terdapat dalam susu). Coba perhatikan reaksi perutmu, jika terjadi gejolak setelah kamu minum susu atau mengonsumsi produk olahan susu, bisa jadi kamu intoleransi laktosa.
Mulai sekarang, coba lebih peka terhadap aroma dan reaksi tubuh saat buang angin, dari sana kamu bisa mengetahui tubuhmu sehat atau sedang nggak fit.

Buah dan Sayur, Ampuh Turunkan Kolesterol Secara Alami


shutterstock_230278282
Setelah seminggu kemarin disuguhi dengan bermacam makanan penuh kolesterol, ayo kembali hidup sehat dan turunkan kolesterol secara alami dengan buah dan sayur ini.
Sebelum mengonsumsi obat-obatan, ada baiknya mengonsumsi beberapa pilihan buah dan sayuran yang bisa menurunkan kolesterol secara alami berikut ini, alpukat misalnya. Alpukat memang dikenal mengandung lemak tinggi, tetapi lemak tak jenuh.
Lemak tak jenuh dalam alpukat justru baik untuk tubuh karena bermanfaat untuk meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan meluruhkan kolesterol jahat (LDL). Untuk mendapatkan manfaat secara optimal, hindari menggunakan bahan tambahan, seperti gula, sirup, ataupun susu kental manis. Selain itu, kamu juga bisa mencoba kubis. Menurut National Heart Lung and Blood Institute, serat yang ada dalam kubis adalah jenis serat larut yang dapat menurunkan kolesterol.
Ingin mencoba buah segar? Belimbing bisa menjadi pilihan. Kandungan serat dan vitamin C-nya yang sangat tinggi bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Anggur hitam juga mengandung quercetin, zat yang mampu mencegah kolesterol menempel pada pembuluh darahmu.
Bahan terakhir yang bisa kamu coba adalah kedelai. Untuk yang satu ini, kamu bisa mengolahnya menjadi sari kedelai, susu, ataupun tempe. Kedelai kaya akan vitamin B, kalsium, zat besi dan antioksidan. Si kecil ini dapat menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik yang bermanfaat untuk tubuh.
Nah, Bright Friends, punya ide untuk mengolah kelima bahan sehat ini?