Kamis, 07 Maret 2013

100 Hal Tentang Peradaban Kuno

100 Hal Tentang Peradaban Kuno

13. Bukti-bukti imigrasi orang asia tenggara ke wilayah mesopotamia.

Mesopotamia sering disebut sebagai titik awal peradaban manusia, sedangkan orang Sumeria yang menjadi peletak dasar peradaban itu adalah orang-orang yang berasal dari Asia Tenggara.

Kesamaan benda-benda Neolitik yang muncul di Asia Tenggara dan Mesopotamia sekitar 7.500 tahun lalu menjadi salah satu bukti. Ciri fisik orang Sumeria yang bermuka lebar (brachycepalis) dan wajah tipikal “orientalis” patung-patung wanita Sumeria bisa jadi bukti lainnya. Malahan, tokoh legenda Uthnapishtim, yang dalam wiracarita Gilgamesh dan daftar raja-raja Sumeria disebut sebagai satu-satunya orang yang selamat dari banjir besar, sehingga dianggap prototipe “Nabi Nuh”, tidak lain adalah personifikasi migran dari Asia Tenggara. Dalam legenda Babilonia, kedatangan migran Asia Tenggara direkam dalam kisah tujuh orang bijak yang datang dari laut (Timur) membawa berbagai keterampilan dan pengetahuan baru. Kisah seperti ini juga terdapat di Hindukush (pusat peradaban Indus kuno) dan dimuat dalam Buku Kematian Mesir kuno.

100 Hal Tentang Peradaban Kuno

12. Mesopotamia dikembangkan juga oleh orang dari Asia Tenggara.

Ilmu genetika ternyata mampu mengungkap asal penyebaran manusia di permukaan Bumi. Hampir semua tulisan tentang sejarah peradaban menempatkan Asia Tenggara sebagai kawasan “pinggiran”. Kawasan ini dianggap kebudayaannya dapat subur berkembang hanya karena imbas migrasi manusia atau merupakan sekedar riak dari difusi budaya dari pusat-pusat peradaban lain, baik yang berpusat di Mesopotamia, Mesir, Cina, maupun India.

Stephen Oppenheimer berpendapat lain. Dokter ahli genetik yang belajar banyak tentang sejarah peradaban ini malah melihat kawasan Asia Tenggara sebagai tempat cikal bakal peradaban kuno berasal. Munculnya peradaban di Mesopotamia, Lembah Sungai Indus, dan Cina justru dipicu oleh kedatangan para migran dari Asia Tenggara. Oppenheimer. Pendapat ini didukung oleh ilmu genetika dan data lain yang diramu dari hasil kajian arkeologi, etnografi, linguistik dan geologi.


Sumber:--->
Denny J.A's World

Tidak ada komentar:

Posting Komentar