Jumat, 22 Februari 2013

Cahaya Wajah

╰♥╮ Cahaya Wajah Adalah Gambaran 

Keimanan ╰♥╮

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Sahabat saudaraku fillah... Sesungguhnya keimanan dan kekufuran dapat tercermin di wajah manusia. Yakni terdapat cahaya di wajah orang beriman, sedangkan wajah orang yang tak beriman pancaran cahaya wajahnya meredup: " Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik dan ada tambahannya. Dan wajah mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak pula kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya. Dan orang-orang yang mengerjakan kejahatan memperoleh balasan yang setimpal dan mereka diliputi kehinaan. Tidak ada bagi mereka seorang pelindung pun dari azab Allah, seakan-akan muka mereka ditutupi kepingan-kepingan malam yang gelap gulita. Mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya."(QS. Yunus :26-27). Dalam ayat ini dinyatakan bahwa wajah orang yang tidak beriman diliputi oleh kegelapan dan muram tak bercahaya. Sebaliknya wajah orang yang beriman berseri dan bercahaya.

Saudaraku, Rasulullah adalah insan terbaik utusan Allah. Beliau dikaruniai keistimewaan kesempurnaan fisik dan akhlaq yang tak tertandingi. Pada diri Rasulullah terhimpun keindahan lahir dan kesempurnaan iman, yang membiaskan cahaya pada wajah sehingga bersinar indah bak purnama dan memancar terang bak mentari pagi. Tak heran para sahabat amat mencintainya dengan kecintaan yang luar biasa. Subhanallah...

Saudaraku, ada baiknya kita renungkan pernyataan di bawah ini;

~ * Umar bin Khattab berkata : " Siapa yang membaguskan (amalannya) yang tersembunyi, maka Allah akan membaguskan tampilan lahiriahnya." Setiap orang yang melihatnya akan mudah mengagumi dan merasa nyaman karena ketenangannya.

~* Hasan Al-Basri pernah ditanya oleh seorang pemuda. " Kenapa orang yang gemar melakukan shalat tahajjud wajahnya enak dipandang?" Beliau mengatakan," Bagaimana tidak, mereka telah berkhalwat dengan yang Maha Pengasih kemudian Allah pasti memberikan cahaya-Nya pada orang tersebut."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar