Jumat, 22 Februari 2013

''SHALAT TELAT, REZEKI JADI LAMBAT''

''SHALAT TELAT, REZEKI JADI LAMBAT''


Bismillahirrahmanirrahim ,,

Sahabat  ''SHALAT TELAT, REZEKI JADI LAMBAT''

Suatu siang Ahmad berbincang santai dengan seorang satpam

Ahmad : “Kerja disini digaji pak?”

Satpam : “Iya dong pak.”
Ahmad : “Alhamdulillah ya,masih bisa kerja dan digaji.Sementara ada orang lain yang nggak punya pekerjaan apalagi digaji”

Satpam : “Iya sih, pak.Tapi,Saya bosan Pak,sudah 7 tahun begini terus … jadi satpam aja.Gaji pun naik ala kadarnya.”

Ahmad : “Ooo begitu ya Pak.
Oh..iya, sudah sholat Pak?”

Satpam : “Belum.Nanti aja,tanggung.Jam 3-an aja deh,sekalian kalau mau ashar.”

Ahmad : “Wah,sekarang jam 2-an,sudah dekat kewaktunya Ashar.

Kalau Bapak sholat jam 2 berarti menunda sholat 2 jam.Kalau satu hari ada 5 waktu sholat, rata-rata Bapak menunda 5 x 2 jam = 10 jam.Artinya Satu minggu Bapak menunda 7 x 10 jam = 70 jam. Satu bulan 4 x 70 jam = 280 jam.Satu tahun Bapak menunda 12 x 280 jam = 3360 jam.

Dan akhirnya selama 7 tahun Bapak telah menunda sholat selama 7 x 3360 jam = 23.520 jam atau sama dengan 3 tahun.Nah,jadi dari 7 tahun yang Bapak merasa bosan itu,Bapak telah kehilangan 3 tahun menunda sholat.”

Satpam : “Wah,iya-ya Pak.Banyak banget ya.”

Ahmad : “Iya Pak.Wajar kalau rezeki Bapak tertunda juga.”

Satpam: (Merenung)

Ahmad : “Kita mulai Sholat tepat waktu yuk Pak.Kalau sudah bisa,sholatlah berjama’ah,kalau sudah bisa,tambahkan dengan yang sunnah,kalau sudah bisa,lengkapi dengan sholat Dhuha dan Tahajud.Lalu sempurnakan dengan sedekah.”

Satpam : “Iya Pak,astaghfirullah.Jadi selama ini saya sendiri yang menjadi penyebab tertundanya rezeki ALLAH turun.”

Yang diantara amalan paling dicintai ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala.
dan Diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu ‘Anhu ia berkata aku bertanya kepada Rasulullah saw “Amal apa yg paling dicintai ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala? beliau menjawab “Shalat tepat pada waktunya”. (HR.Bukhari)

Semoga bermanfaat dan menjadi bahan renungan bagi kita semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar