Minggu, 17 Februari 2013

Kadar Diabetes Bisa Dideteksi dari Kondisi Mulut



Kadar Diabetes Bisa Dideteksi dari Kondisi Mulut
Menurunkan daya tahan tubuh terhadap bakteri penyebab infeksi.

Penderita diabetes disarankan untuk memeriksakan kesehatan gigi secara teratur.  
Penderita diabetes disarankan untuk memeriksakan kesehatan gigi secara teratur.  
VIVAlife - Ketidakstabilan hormon insulin yang dihasilkan pankreas merupakan pencetus diabetes. Kondisi ini juga dipicu oleh konsumsi makanan dengan kadar gula tinggi.
Efek dari diabetes pun tidak hanya tingginya kadar gula dalam darah namun beberapa penyakit serius lain yang siap mengikutinya. Yakni kerusakan saraf mata, dan berkurangnya daya tahan tubuh terhadap infeksi yang menghambat proses penyembuhan. 
Para penderita diabetes juga berpotensi mengalami gangguan kesehatan gigi dan gusi. Ini dikarenakan tubuh tak mampu melawan bakteri yang akhirnya menyebabkan infeksi dan gigi berlubang. Berikut masalah mulut yang berhubungan dengan diabetes :
Kerusakan gigi
Bakteri dalam mulut dapat langsung berinteraksi dengan pati dan gula yang terdapat pada makanan untuk membentuk plak gigi. Bagi para penderita diabetes, kadar gula yang meningkat akan semakin memperparah kerusakan gigi.
Gangguan  gusi
Tubuh kita memliki kekebalan untuk melawan bakteri penyebab plak, yang pada gilirannya akan mengakibatkan penyakit gusi dan pembusukan. Namun, diabetes dapat mengurangi kekebalan tubuh Anda. Tubuh akan sulit melawan bakteri hingga menyebabkan peradangan pada gusi.
Mulut kering
Gejala diabetes biasanya terditeksi ketika Anda sering mengalami mulut kering, karena berkurangnya produksi kelenjar air liur. Kondisi ini pun dapat menyebabkan nyeri, sariawan, infeksi dan kerusakan gigi.
Infeksi jamur
Kadar gula tinggi dalam air liur mendorong pertumbuhan jamur penyebab infeksi. Infeksi ini ditandai dengan munculnya bercak putih atau merah yang akan membentuk luka. Jamur ini juga dapat menyebabkan sariawan pada lidah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar