Dokter Lalai, Balita Tewas Dehidrasi

Dokter Lalai, Balita Tewas Dehidrasi

Mylee harusnya dirawat di rumah sakit dan diberikan cairan.

Mylee Ward (Daily Mail.)

Mylee Ward (Daily Mail.)

VIVAlife - Akibat kelalaian dokter, seorang gadis balita meninggal karena dehidrasi. Mylee Ward yang menderita penyakit otak langka, diizinkan pulang dari rumah sakit tanpa pemeriksaan dasar yang mungkin akan menyelamatkan hidupnya.

Sejak lahir Mylee telah mengalami kerusakan otak. Meski telah berusia tiga tahun, gadis berambut pirang itu tetap tidak bisa bicara dan berjalan.

Kematian Mylee berawal saat diperiksa di Chesterfield Royal Hospital. Dokter Lucum yang menanganinya, membaringkan Mylee pada kursi, bukan pada di tempat tidur.

Seperti dilansir Daily Mail, Mylee harusnya dirawat di rumah sakit dan diberikan cairan karena telah tiga hari tidak makan dan minum. Tidak adanya asupan cairan dalam tubuh membuat tubuh gadis mungil itu melemah. Namun, dokter Lucum, yang tidak memberikan tes dasar, mengizinkan Mylee pulang tanpa obat.

Dokter tersebut menganggap Mylee dalam kondisi baik-baik saja, dibandingkan anak-anak yang terserang bakteri dan harus mendapatkan perawatan intesif. Setelah 36 jam tiba di rumah, Terrina-Ann Laughton dan Kevin Ward, ayah ibu Mylee, menemukan putri kecilnya tak sadarkan diri dalam playpen (arena bermain). Saat dokter datang, Mylee dinyatakan telah meninggal.

Menurut dokter yang datang ke rumahnya, Mylee meninggal karena dehidrasi, yang diakibatkan oleh kelalaian. Seharusnya sejak awal, Mylee dibaringkan di tempat tidur bukan di kursi. Ia juga mestinya mendapatkan tes sederhana, seperti tes urin, untuk memeriksa dehidrasi.